Menurut keterangan rekan korban, saat itu Ridwan sedang meliput insiden kericuhan antara warga Desa Banda Ely dengan warga Siditan, sekitar pukul 08.30 wit.
Warga yang mengamuk tak tentu itu membacok Ridwan. "Korban mengalami luka cukup serius. Di bagian kepalanya terkena sabetan senjata tajam, kena parang," kata salah seorang wartawan yang juga berada di lokasi saat dihubungi VIVAnews.
Sayangnya, saat akan dilarikan ke Rumah Sakit Kota Tual, korban menghembuskan nafas terakhirnya karena kehabisan darah. "Saat ini kami bersama wartawan lain menunggu hasil otopsi dokter," ujarnya.
Selanjutnya, siang ini juga sekitar pukul 14.00 Wit, jenazah akan dipulangkan ke Kota Ambon untuk di makamkan, rencananya dengan menggunakan pesawat Wings Air yang sudah disiapkan.
Sementara, Kabid Penum Mabes Polri, Kombes Pol. Marwoto membenarkan peristiwa itu, dan masih menyelidiki penyebab kericuhan. "Benar tadi pagi kami menerima informasi itu dari ajudan saya, dan kami sedang selidiki," ujar Marwoto kepada VIVAnews.
Laporan: Muhammad Saleh Tianotak | Ambon
http://nasional.vivanews.com/news/read/172425-maluku-ricuh--wartawan-sun-tv-tewas
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar