Kolam renang yang dinamakan "Infinity" yang artinya tak terbatas itu adalah bagian dari Marina Bay Sands yang bernilai sekitar 4 miliar dolar AS di Singapura. Sekilas, kolam renang itu memang tampak sedikit menakutkan.
Lantaran keunikannya, kolam renang berukuran 150 meter yang terhitung tiga kali lipat dari kolam standar Olimpiade itu, memang menjadi salah satu perhatian utama.
Kolam tanpa batas itu memang memberi kesan air akan jatuh ke bawah tanpa penampung dan tidak berbahaya. Sebenarnya, pinggir kolam biasanya sekitar satu inci atau 2,5 centimenter di bawah air. Sehingga air akan jatuh di tepi cekungan dibawah ini, dan kemudian dipompa kembali ke kolam
Konsep itu diketahui terinspirasi dari lahan sawah yang memiliki bentuk terasering di Bali, Indonesia.
Memang konsep itu tampak di berbagai resort mewah di kawasan Marina Bay Sands. "Di Singapura, Marina Bay Sands akan menjadi titik utama dari turisme yang akan segera meledak," ujar seorang miliuner dari Las Vegas Sands Corp, Sheldon Adelson dalam perayaan pembukaan resort tersebut.
Ratusan hotel di kawasan Marina Bay Sands yang mendominasi pencakar langit Singapur tersebut, memiliki 2.560 kamar dan kamar mewah, restoran dengan koki ternama, kawasan perbelanjaan, bioskop, museum, kasino dan paviliun kristal.
Resort itu mempekerjakan 10 ribu orang secara langsung dengan perputaran uang diperkirakan sekitar 50 miliar dolar AS per tahun.
Chief Executve Officer dari resort mewah tersebut, Thomas Arasi menuturkan, dia memperkirakan pengunjung sekitar 70 ribu orang per hari atau sekitar 18 juta orang per tahun.
Resort itu didisain oleh Moshe Safdie yang mengatakan dia membuatnya berdasarkan tumpukan kartu.
Artis ternama, Diana Ross diketahui bernyanyi di hadapan 2.500 tamu penting di Grand Ballrom resort tersebut. Kemudian, Kelly Rowland juga diketahui bernyanyi di tempat tersebut.
Lantaran keunikannya, kolam renang berukuran 150 meter yang terhitung tiga kali lipat dari kolam standar Olimpiade itu, memang menjadi salah satu perhatian utama.
Kolam tanpa batas itu memang memberi kesan air akan jatuh ke bawah tanpa penampung dan tidak berbahaya. Sebenarnya, pinggir kolam biasanya sekitar satu inci atau 2,5 centimenter di bawah air. Sehingga air akan jatuh di tepi cekungan dibawah ini, dan kemudian dipompa kembali ke kolam
Konsep itu diketahui terinspirasi dari lahan sawah yang memiliki bentuk terasering di Bali, Indonesia.
Memang konsep itu tampak di berbagai resort mewah di kawasan Marina Bay Sands. "Di Singapura, Marina Bay Sands akan menjadi titik utama dari turisme yang akan segera meledak," ujar seorang miliuner dari Las Vegas Sands Corp, Sheldon Adelson dalam perayaan pembukaan resort tersebut.
Ratusan hotel di kawasan Marina Bay Sands yang mendominasi pencakar langit Singapur tersebut, memiliki 2.560 kamar dan kamar mewah, restoran dengan koki ternama, kawasan perbelanjaan, bioskop, museum, kasino dan paviliun kristal.
Resort itu mempekerjakan 10 ribu orang secara langsung dengan perputaran uang diperkirakan sekitar 50 miliar dolar AS per tahun.
Chief Executve Officer dari resort mewah tersebut, Thomas Arasi menuturkan, dia memperkirakan pengunjung sekitar 70 ribu orang per hari atau sekitar 18 juta orang per tahun.
Resort itu didisain oleh Moshe Safdie yang mengatakan dia membuatnya berdasarkan tumpukan kartu.
Artis ternama, Diana Ross diketahui bernyanyi di hadapan 2.500 tamu penting di Grand Ballrom resort tersebut. Kemudian, Kelly Rowland juga diketahui bernyanyi di tempat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar