Korban Dari Kaos Merah
Pasukan Thailand terlibat baku tembak dengan para pemrotes antipemerintah setelah menyerbu lokasi unjuk rasa kelompok “Kaus Merah” dengan menggunakan kendaraan lapis baja dan merobohkan barikade-barikade ban dan kawat berduri.
Suara tembakan terdengar dari perkemahan pemrotes, yang kelompok Kaus Merah duduki selama enam pekan, mengabaikan operasi militer yang dilancarkan Kamis lalu yang menewaskan 39 orang.
Seorang wartawan foto AFP melihat dua pemrotes tewas di dalam kamp itu, sementara para pejabat rumah sakit mengatakan seorang wartawan Italia juga tewas dalam bentrokan senjata tersebut. Paling tidak tujuh orang lainnya cedera dan dibawa ke rumah sakit.
Menghadapi serangan itu, sekitar 100 pemrotes lainnya melarikan diri menuju lokasi unjuk rasa utama di pusat perkemahan mereka, yang menutup distrik pertokoan utama Bangkok.
Para pemimpin pemrotes berusaha menenteramkan rasa panik di kalangan sekitar 5.000 pendukung, termasuk banyak wanita dan anak-anak yang masih berada di dalam pangkalan unjuk rasa kendati aksi kekerasan dan perintah pihak berwenang agar meninggalkan lokasi itu.
Beberapa orang menangis dan yang lainnya menutup muka mereka dengan masker karena khawatir serangan gas air mata.
“Harap tenang hari ini, jangan takut kita tinggal di sini bersama,” kata pemimpin protes, Nattawut Saikuar, dari panggung tempat para pemrotes berkumpul untuk menyelamatkan diri, mengarahkan mereka pergi ke satu kuil Buddha jika perlu.
“Yang khawatir akan keselamatan jiwa Anda silakan pergi ke kuil itu. Namun mereka yang rela tinggal di sini silakan,” ujarnya.
Pemerintah mengatakan, serangan itu bertujuan menetapkan garis keamanan di sekitar pangkalan protes. Namun, serangan militer tersebut kini bertujuan menutup total kamp itu.
“Operasi-operasi itu bertujuan untuk meyakinkan bahwa para petugas keamanan dapat memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kepada seluruh masyarakat. Hari ini i-dus.com bertemakan tentang"KRISIS THAILAND : Wartawan Italia Tewas Saat Meliput.Operasi-operasi itu akan terus berlangsung pada hari ini,” kata juru bicara pemerintah, Panitan Wattanayagorn.
“Kami akan menenangkan warga dan penduduk Bangkok bahwa operasi itu bertujuan bahwa kami dapat menjamin stabilitas daerah itu,” katanya dalam satu pidato di televisi.
http://internasional.kompas.com/read/2010/05/19/1408451/Wartawan.Italia.Tewas.Saat.Meliput-4
0 komentar:
Posting Komentar